Ciri – ciri dan jenis Batu kalimaya yang asli Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ Anda punya kalimaya, tapi penasaran asli atau tidak ? Atau baru mau hunting kalimaya? Yuk Lanjutkan baca, silahkan disimak dibawah ini. Batu kalimaya yang sering disebut dengan batu opal ini sebenarnya banyak di wilayah banten, tetapi untuk batu mulia yang karatnya tinggi jarang ditemukan di Indonesia karena batu opal yang karatnya tinggi biasanya berasal dari Australia. Namun, banyak juga penjual batu mulia yang menjual batu kalimaya tiruan yang lebih sering disebut dengan dublet. Tujuannya tentunya adalah untuk meraup keuntungan yang sebesar-besarnya. Batu kalimaya banten biasa disebut batu opal berupa sangat cantik. Warna batu opal ini sebenarnya adalah putih bersinar tetapi ada warna-warna lain yang terpancar dari dalamnya sehingga tampak seperti pelangi. Untuk harga berkisar dari 200 ribu sampai jutaan rupiah. Tergantung jenis dan dimensinya. Berikut ciri-cirinya 1. Kalimaya memiliki tingkat kekerasan rendah, hanya mencapai skala mohs saja. Sehingga kalimaya asli memang agak getas dan mudah pecah. Pengrajin sangat berhati-hati mengerjakan kalimaya ini. Tampak sedang mengukur tingkat kekerasan kalimaya 2. Kalimaya asli tidaknya dapat dilihat pada teksturnya. Kalimaya asli memiliki tekstur kaya serat baik di permukaan maupun di dalam. Terutama jika dilihat memakai alat khusus seperti kaca pembesar loupe. Tampak kalimaya dengan ornamen kaya serat di dalam daging batunya 3. Kalimaya asli memiliki permukaan yang sangat licin dan halus, sehingga ketika terkena cairan seperti minyak atau cat, saat diusap tidak akan meninggalkan bekas di atas permukaannya. Dapat dilihat permukaan kalimaya yang licin dan halus 4. Kalimaya asli punya massa yang lebih terasa berat jika dibandingkan dengan batu permata palsu atau sintetis. Massa jenis kalimaya harus diukur dengan alat khusus Contoh berat jenis kalimaya 5. Kalimaya asli tidak akan berubah ketika terkena api dan akan kembali berada pada suhu yang dingin dalam waktu singkat. Tampak kalimaya sedang di tes bakar menggunakan korek api 6. Kalimaya asli memiliki harga yang cukup tinggi. Dimensi kecil saja harganya bisa mencapai jutaan rupiah. Jadi jika anda ditawari kalimaya tapi berharga murah memang layak untuk dipertanyakan. Walaupun harga murah bukan merupakan satu2nya jaminan. Karena bisa saja anda ditipu oleh penjual. Dengan kualitas yang ditawarkan serta tingginya permintaan dari luar negeri, membuat harga batu akik kalimaya semakin meningkat. Konsumen dari berbagai negara seperti Malaysia, Korea, Jepang dan Amerika juga banyak berburu batu akik kalimaya tersebut. Sampai saat ini harga untuk batu akik kalimaya asli super dengan warna yang sudah berkembang bisa mencapai kisaran paling rendah Rp 300 ribu sampai dengan Rp 50 juta. Contoh penjualan kalimaya di dunia online Berikut ciri-ciri serta penampakan batu kalimaya yang asli Tampak penampakan kalimaya asli Batu kalimaya asli, tampilannya tidak terlalu kinclong dan cenderung buram seperti teh. Apabila ada kalimaya yang terlalu kinclong, patut dicurigai kalo kalo batu tersebut non asli. Tampak hasil lab kalimaya menunjukkan natural opal Batu kalimaya apabila di cek di laboratorium maka hasil yang keluar adalah natural opal. Pendaran cahaya kalimaya Pendaran atau pantulan cahaya kalimaya asli justru tidak terlalu menyolok, pendarannya halus. Hanya akan berpendar jika di kenai sinar disorot, disenter dsb barulah keluar pelanginya. Jadi jika ada kalimaya yang belum disinari cahaya sudah berpelangi, maka patut dicurigai kalimaya tersebut sintetis. Kalimaya bercahaya soft Gambar diatas menunjukan lebih detail lagi yang menjadi penampakan batu kalimaya yang asli. Berwarna seperti teh, dengan pendaran yang kalem dan pelanginya cenderung soft. contoh penampakan kalimaya palsu Kalimaya palsu terlihat terlalu mengkilat Kalimaya palsu terlihat cenderung terlalu menyolok, dan pelanginya terkesan tidak natural. Kalimaya palsu terlalu kinclong pelanginya Contoh diatas adalah kalimaya palsu yang berwarna terlalu mencolok mata dan tidak lembut pendarannya. Jenis jenis batu kalimaya1. Batu Kalimaya Kristal Kalimaya kristal Jenis batu kalimaya ini mungkin dapat dikatakan sebagai jenis batu kalimaya yang paling mudah ditemukan dan digunakan oleh banyak orang, jenis batu kalimaya ini tidak memiliki dasar warna atau bening namun tetap memiliki cirikhas kilauan warna pelangi cantik yang beragam. 2. Batu Kalimaya Kristal Air Kelapa Kalimaya air kelapa Berbeda dengan batu kalimaya di atas yang cenderung bening, jenis batu kalimaya ini memiliki warna dasar yang sama seperti air kelapa dan cenderung berwarna seperti susu, dan tentunya tetap memiliki bias warna-warni seperti pelangi jika terkena cahaya. 3. Batu Kalimaya Kristal Teh Kalimaya teh Lain lagi dengan yang satu ini, jenis batu kalimaya kristal ini memang memiliki warna dasar cokelat transparan layaknya warna air teh, dimana jenis batu kalimaya ini juga masih tetap memiliki bias warna yang beragam jika terkena cahaya layaknya batu kalimaya lainnya. 4. Batu Kalimaya Black Opal Kalimaya black opal Dan berbeda dengan batu kalimaya lainnya tadi yang cenderung transparan seperti kristal, batu kalimaya black opal ini memang memiliki warna dasar hitam pekat yang memang cenderung gelap, namun tetap batu kalimaya ini juga memiliki bias warna pelangi yang cantik dan beragam. Penjelasan di atas adalah sedikit ulasan mengenai macam macam jenis batu kalimaya yang telah kita ketahui bersama. Demikian di atas tadi adalah sekelumit tentang batu kali maya yg asli dan jenis jenisnya. Semoga bermanfaat. آمِيّنْ …آمِيّنْ … يَآرَبَّ الْعَلَمِيّنْ .. Posted from WordPress for Android
batuakik black opal asli Batu akik itu adalah batuan alam yang didapatkan dari fosil atau muntahan lava gunung. Kami lazimnya menambang batu akik di aliran sungai yang berasal dari gunung. Batu akik itu memang batuan yang sudah ada di permukaan bumi, Variasi Batu akik terdiri atas pelbagai tipe ragam, misalnya agate, pancawarna, dan bacan.Batu Black Opal semakin banyak peminatnya akhir-akhir ini, terutama setelah demam batu akik yang mulai mereda tentulah akan kembali ke batu mulia seperti sedia kala. Batu mulia black opal sebetulnya banyak varian dasar kristalnya, dengan ciri utama kristal yang dapat ditembusi cahaya.. batu black opal yang asli terdapat beberapa dasar warna yakni hitam kebiruan, hitam kecoklatan, hitam abu-abu dan lain sebagainya. Keindahan batu black opal terdapat pada kualitas luster warna warni nya, atau permainan cahaya warna warni yang lebih populer disebut sebagai “jarong”. Jarong black opal yang bagus adalah yang tajam dan jelas serta bermain atau bergerak pada seluruh bidang, jadi tidak perlu di senter untuk melihat jarong black opal yang berkualitas karena dengan cahaya ruangan saja juga sudah dapat terlihat. Berikut beberapa gambar keindahan batu black opal yang berkualitas dan dapat menjadi referensi anda dalam memilih batu black opal untuk cincin atau liontin anda. Black Opal Luster Hijau Elektrik Pola Honey Comb Batu mulia pada foto disamping merupakan batu black opal yang memiliki serat seperti bayangan air pada dasar kolam renang atau sering disebut sebagai “honey comb”. Dengan potongan marquise shape dan cahaya hijau yang tanpa disenter pun sudah terlihat, dan jika terkena cahaya matahari atau senter sedikit saja akan tampil seperti petir berwarna hijau. Cukup unik dan indah, dengan demikian black opal ini layak untuk dijadikan koleksi karena memiliki keindahan yang sangat unik sehingga tidak membosankan untuk dilihat dan diamati dari hari ke hari dalam waktu yang cukup lama. Nah untuk lebih jelasnya memang harus lihat video batu black opalnya. Black Opal Luster Pola Harlequin Tajam dan Jelas Ini adalah salah satu contoh batu black opal asli yang menampilkan keindahan permainan cahaya warna-warni seperti kostum pesulap lucu pada zaman dahulu. Cahaya yang ditampilkan cukup tajam dan jelas istilahnya “top fire”, dapat terlihat dalam cahaya ruangan, dan jika terkena sedikit sinar yang kuat seperti sinar lampu atau sinar mentari.. maka akan tampil permainan warna merah oranye kehijauan yang membara dan silih berganti. Mari lihat video produk batu black opal asli harga murah ini untuk lebih jelasnya.. Black Opal Blackish Blue Pola Jarong Mozaik Unik Selain jarong atau luster color play yang sangat jelas sehinggi tidak perlu di lihat memakai senter, black opal ini memiliki permainan warna luster yang cukup unik seperti mozaik atau seperti lukisan pablo picasso. Tentunya akan sangat repot setiap ingin menyatakn keindahan batu mulia harus bawa senter kemana anda pergi, nah black opal ini cukup anda pakai saja sehari-hari di jari dengan cincin perak yang bagus dan untuk melihat keindahannya tidak perlu susah payah mengeluarkan senter. Kilatan cahayanya sangat jelas bermain didalam kristal batu mulia black opal berwarna dark blackish blue ini. Sangat bagus untuk dijadikan hiasan cincin exclsuive. Untuk melihat permainan warna black opal mozaik ini silahkan langsung lihat di halaman penawaran black opal dengan kualitas unik ini.. Black Opal Jarong Rintik Hijau Neon Wow.. dari foto saja sudah terlihat bagus batu black opal ini, dengan luster seperti rintik hujan berwarna hijau neon yang hampir full pada satu permukaan batu mulia tersebut menjadikan faktor penilaian kualitas keindahan batu black opal tersebut. Tanpa cahaya lampu dan matahari saja sudah dapat terlihat cahaya rintik hijaunya, apalagi jika terkena cahaya matahari atau cahaya lampu di dalam ruangan maka akan terlihat sangat menarik. Demikian keindahan batu black opal ini lebih dapat dilihat secara online dengan menyaksikan video black opal jarong rintik hijaunya. Black Opal Unik Sisik Naga Dengan pola honeycomb yang sangat halus, batu black opal yang keasliannya sudah terbukti ini memiliki permainan kilatan cahaya panjang yang cukup tajam dan jelas walau pada intensitas cahaya rendah sekalipun.. sehingga batu black opal ini sangat menarik untuk dilihat setiap saat. Ideal untuk hiasan cincin pria dan wanita, jadikan saat makan malam anda di tengah keramaian resotran seafood menjadi lebih seru dengan kilatan petir black opal sisik naga di jari anda. Nah .. untuk lebih jelasnya memang kita harus lihat video produk batu black opal sisik naga ini sebelum beli, akan terlihat permainan kilatan petir yang tajam dan mempesona! Update Batu black opal ini sudah terjual. Selain blackopal sisik naga diatas, semua masih tersedia dan silahkan dicek langsung satu per satu. Mari lihat keindahan salah satu black opal asli tersebut melalui video dibawah ini Seperti batu mulia lainnya, black opal yang disebut sebagai “induk batu mulia” ini tidak dapat dilebur dan dijadikan lebih besar ukurannya, dan persediaannya pun terus mengalami penurunan. Oleh karena itu sangat tepat jika anda ingin mengkoleksi batu mulia melalui batu black opal. Seluruh batu mulia black opal diatas dapat dipertanggung jawabkan keasliannya, dan dijamin keasliannya. Sehinga anda tidak perlu ragu membeli batublack opal. Demikian penjelasan tentang keindahan batu black opal, semoga dapat menjadi pertimbangan para penggemar batu mulia khususnya batu black opal di seluruh nusantara untuk mengambil keputusan dalam membeli black opal asli dan berkualitas dan semoga dapat terhindar dari membeli black opal palsu alias batu sempur. Terimakasih..tontonjuga video kita ciri2 batu kecubung dan khasiatnya sahabat pecinta batu akik pemula untuk mengetahui lebih gampang an Black opal is often called the “king of opals”. It was discovered in 1902 in Lightning Ridge, New South Wales, Australia. Black opal is the name given to any opal that displays “play of color” with a dark or black body color. Black opal is the most valuable variety of opal. Black opal is also known to come from the United States, Ethiopia, Honduras, and Ethiopia. Lightning Ridge black opal has a thin layer of precious opal over dark potch opal. It is proposed the Ethiopian black opal gets its color from manganese oxides. General Information Classification Optical Properties Characteristic Physical Properties Chemistry & Crystallography Transparency Opaque-Translucent Dispersion Strength Weak Fire Refractive Index Polariscope Reaction Anomalous Double Refraction ADR, Singly Refractive SR Fluorescence SWUV Inert, white, light blue, green and yellowLWUV Inert, white, light blue, green and yellow Specific Gravity Luster Vitreous, Resinous, Dull, Waxy Chemical Name hydrated silicon dioxide Chemical Formula SiO2*nH2O Chemistry Classification Silicate Black Opal Colors Bi-color Black Brown Gray Multi-color Countries of Origin Hungary; Unknown; United States of America; Brazil; Honduras; Australia; Peru; Ethiopia; Indonesia History The most famous black opal comes from Lightning Ridge, Australia. Opal was discovered in the area in the late 1800’s. The first shafts were dug sometime between 1901 to 1902 by Jack Murray. Charles Nettleton dug his first shaft in October 1902. In 1903 Nettleton sold his first parcel of black opal for $30. The first recorded opal cutter was Charles Deane in 1907 at Old Town at the Wallangulla Opal Fields. Opal mining in Lightning Ridge began to decline in the 1920’s. After the introduction of machination in 1958 there was a resurgence of opal mining at the Ridge. The Asian market drove demand for new material in the 1980’s to the 1990’s. In 1989 black opal was discovered at Lake Coocoran just north of the Ridge. Black opal is also known to come from various other locations around the world. It was discovered in Mintabie, Australia in the mid 1970’s but very little is produced today. Black oolitic opal has been reported from Andamooka, Australia in 1982. A small vein of black opal was reported from the Boi Morto mine, Pedro II, Piauí, Brazil in 1974. The opal mines in Honduras have been known since the early 1800’s but black opal from the Tablon Mine, Erandique, Lempira Department, Honduras was described in 1999. It became known to the gemstone trade in 2006. Black opal has been reported from Borsod-Abaúj-Zemplén County, Hungary. In 1995 black opalized fossil wood was found near Banten, Indonesia. Precious opal was first discovered from Humboldt County, Nevada in 1905 and currently has pay to dig black opal mines operating in the area. Ethiopian black opal was reported in 2011 from Wollo, Ethiopia. Care Avoid excessive heat, solvents, and ultrasonic cleaners.